SMAN 2 Terima ISO 9001 : 2008

KEJAKSAN, (KC).- Upaya SMA Negeri 2 Kota Cirebon meningkatkan status dari rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) ke sekolah bertaraf internasional (SBI) tinggal selangkah lagi. SMA Negeri 2 mendapatkan sertifikat internasional manajemen mutu ISO 9001 : 2008 dari lembaga yang berkompeten yaitu IAPMO R & T Regristation Services.

Sertifikat tersebut diserahkan Wali Kota Cirebon, Subardi kepada Kepala SMA Negeri 2, Suroso dalam momen upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat kota, Jumat (28/10) di Alun-alun Kejaksan.

Kepala SMA Negeri 2, Suroso ketika dikonfirmasi mengatakan, diraihnya sertifikat internasional manajemen mutu menambah kesiapan meningkatkan status dari RSBI ke SBI. Namun itu tergantung atau menunggu keputusan pusat.

"Jika tahun lalu dilihat dari penilaian masih ada kekurangan beberapa komponen, tapi tahun ini siap. Kesiapan ini pula mendorong pencapaian target ke depan yaitu pusat menetapkan SMA Negeri 2 sebagai SBI," kata Suroso usai menerima sertifikat.

Menurutnya, dilihat secara sistem dengan sertifikat ISO maka taraf SMA Negeri 2 sama dengan sekolah-sekolah internasional, yaitu dari sisi pengelolaan sistem administrasi dan berbagai dinamikanya. "Tata kelola dan manajemen mutu tentunya berbeda sebelum sertifikat ISO. Karena itu sertifikat ISO pada dasarnya sejalan dengan SBI," ujarnya.

Disinggung soal pembiayaan jika statusnya meningkat dari RSBI ke SBI. Secara tegas Suroso menyatakan, agar persoalan pembiayaan tidak untuk dipikirkan. Sebab sejak dulu hingga kini pembiayaan di SMA Negeri 2 tetap termurah dibanding sekolah RSBI lain di Kota Cirebon. "Jangan berpikir soal biaya karena selama ini juga paling murah. Prinsipnya dengan sertifikat ISO, kami  tidak pernah berhenti untuk berinovasi demi memajukan sekolah. Soal bahasa pengantar dalam proses kegiatan belajar mengajar pun nanti satu hari di satu minggu menggunakan Bahasa Inggris," tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Anwar Sanusi ketika menghadiri syukuran diperolehnya sertifikat ISO di kampus SMA Negeri 2 mengaku bangga, pasalnya sertifikat tersebut tidak datang tiba-tiba. Semuanya harus ditempuh mulai normatif sampai dengan istimewa. "Karena itu penghargaan ini harus dirawat dan suka atau tidak suka harus ditinggalkan zona-zona nyaman. Sekarang yang harus diutamakan bagaimana service of excellence," pesannya.

Sementara Wali Kota Cirebon, Subardi secara terpisah ketika dikonfirmasi mengingatkan agar ISO tetap dipertahankan. Pemerintah kota pun akan mendorong SMA Negeri 2 berubah status dari RSBI ke SBI. "Pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan akan mengawal peningkatan status dari RSBI ke SBI," katanya.(C-18)

http://kabar-cirebon.com/kabarcirebon/berita-1683-sman-2-terima-iso-1999--2008.html